Mengetahuibagaimana caranya berinteraksi dengan seorang pasien. C Menurut Sitorus (2000), berlangsungnya suatu interaksi sosial dapat didasarkan pada berbagai faktor, antara lain imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati. Perawat dan klien mengeksplorasi stressor dan meningkatkan wawasan perkembangan dari klien dengan menyamakanKompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Interaksi sosial merupakan aspek fundamental dalam kehidupan manusia, yang melibatkan hubungan antara individu dalam masyarakat. Interaksi sosial terjadi ketika individu berinteraksi satu sama lain dalam berbagai konteks, seperti keluarga, teman, sekolah, pekerjaan, atau dalam komunitas sosial. Interaksi sosial dapat berlangsung dalam berbagai bentuk, mulai dari komunikasi verbal, kontak fisik, ekspresi wajah, dan perilaku non-verbal lainnya. Interaksi sosial adalah salah satu aspek penting dalam memahami dinamika masyarakat dan mempengaruhi kehidupan individu secara Hubungan Antar Individu dalam MasyarakatInteraksi sosial memiliki peran penting dalam membentuk identitas individu. Melalui interaksi sosial, individu belajar tentang norma, nilai, dan peran yang ada dalam masyarakat. Mereka mempelajari cara berbicara, berperilaku, dan berinteraksi sesuai dengan lingkungan sosial mereka. Interaksi sosial juga dapat mempengaruhi pembentukan identitas pribadi, di mana individu mengembangkan persepsi tentang diri mereka sendiri berdasarkan bagaimana mereka dilihat oleh orang lain dalam interaksi sosial. Proses sosialisasi, atau pembelajaran tentang perilaku sosial yang diterima dalam masyarakat, sangat dipengaruhi oleh interaksi sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, interaksi sosial juga mempengaruhi pembentukan hubungan sosial yang kuat antara individu. Manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Interaksi sosial yang baik dapat memperkuat hubungan interpersonal, mengembangkan ikatan emosional, dan membangun kepercayaan antara individu. Hubungan sosial yang sehat dapat memberikan dukungan sosial, kenyamanan, dan kebahagiaan dalam hidup individu. Sebaliknya, interaksi sosial yang buruk atau konflik interpersonal dapat menghasilkan ketegangan, stres, dan isolasi sosial. Interaksi sosial juga memiliki peran penting dalam mempengaruhi pola perilaku dalam masyarakat. Norma sosial, yaitu aturan-aturan yang diterima dan diikuti dalam masyarakat, dapat dipengaruhi dan diperkuat melalui interaksi sosial. Misalnya, norma-norma tentang sopan santun, moralitas, atau etika dapat diterapkan melalui interaksi sosial yang dilakukan oleh individu dan diterima oleh masyarakat. Selain itu, interaksi sosial juga dapat mempengaruhi perilaku kolektif dalam masyarakat, seperti dalam gerakan sosial, kebijakan publik, atau tindakan kolektif lainnya. Perubahan sosial dalam masyarakat sering kali dimulai melalui interaksi sosial yang membentuk opini publik, memobilisasi dukungan, atau merubah pandangan masyarakat terhadap suatu disimpulkan bahwa interaksi sosial merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia yang mempengaruhi pembentukan identitas, hubungan sosial, dan perilaku dalam masyarakat. Interaksi sosial memungkinkan individu untuk belajar, beradaptasi, dan berkomunikasi dengan lingkungan sosial mereka. Melalui interaksi sosial yang sehat, hubungan antar individu dapat diperkuat, norma sosial dapat diterapkan, dan perubahan sosial dapat terjadi. Namun, interaksi sosial juga dapat menghadirkan tantangan dan konflik. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mengembangkan keterampilan sosial yang baik, seperti komunikasi yang efektif, empati, dan pemahaman terhadap perbedaan sosial. Dengan demikian, interaksi sosial yang positif dan harmonis dapat memberikan dampak yang positif dalam masyarakat dan meningkatkan kualitas kehidupan Juga Medsos Diblokir Bagaimana Dampaknya bagi Dunia Digital? Lihat Sosbud Selengkapnya
HaloNurul, kakak bantu jawab ya :) Interaksi sosial yg bersifat asosiatif dapat terwujud melalui kerjasama, akomodasi, akulturasi, asimilasi, dan amalgamasi. Yuk simak penjelasannya berikut ini! Proses sosial asosiatif merupakan interaksi sosial yang mengarah pada persatuan dan dapat meningkatkan solidaritas sosial antarindividu atau kelompok.
Abstract Penggunaan media sosial bagi generasi muda dapat meningkatkan interaksi antar penggunanya tanpa terbatas jarak dan waktu. Kemudahan melakukan interaksi memberikan dampak dengan semakin mudahnya untuk berkomunikasi baik menyampaikan berita/pesan dan memberikan respon berupa kritik maupun saran. Salah satu dampak negatif yang dapat terjadi yaitu menyampaikan pesan berupa ajakan untuk menamamkan ujaran kebencian terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Penelitian dilakukan untuk mengkaji tentang pengaruh media sosial terhadap wawasan kebangsaan pada generasi muda di Kelurahan Gunung Gedangan Kota Mojokerto. Penelitian survey dengan variabel bebas X yaitu media sosial dan variabel terikat Y yaitu wawasan kebangsaan. Berdasarkan hasil olah data diperoleh signifikansi Sig sebesar 0,020 < 0,05 sehingga disimpulkan bahwa media sosial X berpengaruh terhadap wawasan kebangsaan Y.SyaratInteraksi Sosial. Secara umum, ada dua syarat yang harus dipenuhi untuk menciptakan terjadinya interaksi sosial, yaitu kontak sosial dan komunikasi. Ini penjelasannya. 1. Kontak Sosial. Kontak sosial dapat diartikan sebagai hubungan antara dua pihak yang saling bereaksi dan menjadi awal terjadinya interaksi sosial. This study seeks to find out how efforts can be made to increase social studies students' understanding and insight about the importance of the archipelago. Students must play a role in supporting the insight of the archipelago and preserving the richness of Indonesian culture in order to realize the ideals of the Indonesian nation. Research is carried out by seeking sources and going directly to the location for a question and answer session through mutual commitment and agreement. The method used in this research is descriptive method and qualitative case. This is where we interviewed directly by asking a number of questions about our group's material. An understanding of the prospects for Indonesian students is of course very important for the life of the nation and state and for the realization of the ideals of the Indonesian nation. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Upaya Peningkatan Pemahaman dan Pentingnya Wawasan Nusantara Bagi Mahasiswa Ilmu Sosial 1462 Volume 2 No. 08 Desember 2022 1462-1468 e-ISSN 2798-5210 p-ISSN 2798-5652 Upaya Peningkatan Pemahaman dan Pentingnya Wawasan Nusantara Bagi Mahasiswa Ilmu Sosial Efforts to Increase Understanding and Importance of Archipelago Insight for Social Science Students 1 Abednego Purba, 2 Alfrendo Nainggolan, 3 Frisca Devina D. Simanjuntak, 4 Putri Rahmadani, 5 Selviyana Sari, 6* Silfhani Elisabet Manurung, 7 Sri Yunita 1,2,3,4,5,6,7 Universitas Negeri Medan, Indonesia *Email 1 abednegopurba100 2 alfrendonainggolan 3 friscasimanjuntak007 4 putrrirahmadani 5 selviynasari 6* silfanielisabet22 7 *Correspondence Silfhani Elisabet Manurung DOI Histori Artikel ABSTRAK Kajian ini berupaya untuk mengetahui bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan mahasiswa Ilmu Sosial tentang pentingnya nusantara. Mahasiswa harus ikut berperan mendukung wawasan nusantara dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia guna mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Riset dilakukan dengan mencari narasumber dan terjun langsung ke lokasi untuk sesi tanya jawab melalui komitmen dan kesepakatan bersama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan kasus kualitatif. Disinilah kami mewawancarai langsung dengan memberikan beberapa pertanyaan seputar materi kelompok kami. Pemahaman tentang prospek mahasiswa nusantara tentunya sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara serta bagi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia. Kata kunci Upaya Peningkatan; Pemahaman Wawasan; Mahasiswa; Cita-Cita Bangsa Indonesia ABSTRACT This study seeks to find out how efforts can be made to increase social studies students' understanding and insight about the importance of the archipelago. Students must play a role in supporting the insight of the archipelago and preserving the richness of Indonesian culture in order to realize the ideals of the Indonesian nation. Research is carried out by seeking sources and going directly to the location for a question and answer session through mutual commitment and agreement. The method used in this research is descriptive method and qualitative case. This is where we interviewed directly by asking a number of questions about our group's material. An understanding of the prospects for Indonesian students is of course very important for the life of the nation and state and for the realization of the ideals of the Indonesian nation. Keywords Improvement Efforts; Understanding Insights; Students; Aspirations of the Indonesian Nation 1 Abednego Purba, 2 Alfrendo Nainggolan, 3 Frisca Devina D. Simanjuntak, 4 Putri Rahmadani, 5 Selviyana Sari, 6* Silfhani Elisabet Manurung, 7 Sri Yunita Efforts to Increase Understanding and Importance of Archipelago Insight for Social Science Students 1463 COMSERVA Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Vol. 2 08 Desember 2022 - 1462-1468 PENDAHULUAN Wawasan mahasiswa tentang nasionalisme nusantara dapat mengakselerasi aspirasi kebangsaan dengan membangun kohesi sosial Wiharyanto, 2016. Menjadi mahasiswa itu sendiri memiliki peran aktif sebagai pemuda termasuk menjadi kekuatan moral Al-Hamid, 2019. Dalam peran ini, siswa mengembangkan aspek etika dan moral perilaku dalam semua aspek kehidupan remaja. Kemudian mahasiswa juga berperan dalam kontrol sosial, dan diharapkan mahasiswa dapat membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum. Peran terakhir mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat adalah sebagai agen perubahan Setyoko & Satria, 2020, yang menuntut mahasiswa memiliki sikap kepemimpinan dan kepedulian yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan perkembangan teknologi yang menjadi tren di setiap penjuru dunia, banyak orang yang semakin melupakan identitasnya Amandasari, 2022. Masuknya arus globalisasi telah menyebabkan penuaan wawasan kebangsaan, yang merupakan aset tersendiri bagi suatu negara. Laju akses media online menarik karena teknologi mempermudah pencarian informasi, membuat orang semakin penasaran dengan topik hangat di luar rumah masing-masing. Fenomena yang menduduki puncak daftar mesin pencari informasi adalah budaya kebarat-baratan. Dan Indonesia sendiri memiliki ribuan cerita yang perlu digali oleh masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat yang disebut “wawasan nusantara”. Wilayah Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke, dan berbagai kekayaan alamnya begitu indah terjaga. Generasi bangsa harus bangga dengan tanah air tercinta dan harus mempertahankannya untuk generasi mendatang. Wawasan nusantara merupakan hal yang mendesak bagi kelangsungan hidup bangsa Darmadi, 2020. Maraknya budaya asing yang masuk ke Indonesia mengancam akan memudarnya minat lokal di tanah air. Tidak hanya itu, UUD 1945 dan ideologi negara Pancasila sama-sama memuat susunan tatanan kelembagaan yang sistematis, bisa dibayangkan jika masyarakat semakin mengagumi budaya asing, sehingga lupa mempertahankan budayanya sendiri. Wawasan nusantara sendiri meliputi faktor geografis, geopolitik, geostrategis serta faktor sejarah dan yuridis. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat luas sebagai intelektual yang berwawasan kritis. Siswa dapat berinovasi dengan apa yang telah mereka pelajari untuk meningkatkan minat generasi muda untuk lebih memahami nusantara. Mahasiswa sebagai individu terpelajar diyakini mampu membuat perbedaan melalui kerjasama antara budaya lokal dan eksternal Widodo, 2021. Kolaborasi ini dapat berupa peningkatan budaya lokal dengan model modern seperti budaya batik. Batik yang sebelumnya sederhana dalam desain dan dipakai dalam acara-acara tertentu, dapat diinovasi melalui kreativitas mahasiswa desain agar lebih menarik dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semakin banyaknya pakaian batik yang diproduksi secara otomatis, para perajin batik dari seluruh Indonesia akan kebanjiran pesanan kain batik yang mereka produksi. Modernisasi bukanlah alasan peralihan untuk meminggirkan budaya sendiri. Justru di era perkembangan teknologi, promosi budaya sendiri ke kancah internasional menjadi jalan utama. Dengan kearifan yang dimiliki mahasiswa, saya berharap mereka dapat membantu masyarakat memperbaiki pola wawasan yang menyimpang Pohan, 2021. Wawasan Nusantara merupakan hal mendasar yang harus ditanamkan dalam kepribadian seorang anak. Selain itu perlu adanya penguatan karakter melalui nilai-nilai yang terkandung dalam 1 Abednego Purba, 2 Alfrendo Nainggolan, 3 Frisca Devina D. Simanjuntak, 4 Putri Rahmadani, 5 Selviyana Sari, 6* Silfhani Elisabet Manurung, 7 Sri Yunita Efforts to Increase Understanding and Importance of Archipelago Insight for Social Science Students 1464 COMSERVA Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Vol. 2 08 Desember 2022 - 1462-1468 Pancasila sebagai tameng dari arus negatif globalisasi. Mahasiswa diharapkan terus aktif dan kritis membantu generasi muda untuk maju bersama mewujudkan cita-cita bangsa. METODE Penelitian dilakukan dengan cara mencari narasumber dan terjun langsung ke lapangan, berkomitmen dan setuju untuk bertanya dan menjawab materi yang telah disiapkan sebagai media wawancara yang sudah mencantumkan beberapa pertanyaan yang ingin ditanyakan oleh subjek penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dan metode penelitian adalah prosedur atau langkah-langkah ilmiah untuk memperoleh data guna kepentingan penelitian. Penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran data yang sistematis, faktual, dan akurat Rukajat, 2018. Studi kasus adalah di mana desain penelitian bertujuan untuk menggali konteks situasi yang dihadapi dan interaksi lingkungan subjek. Metode kualitatif lebih menekankan pada mengamati fenomena dan mengkaji substansi makna dari fenomena tersebut. Analisis dan ketajaman penelitian kualitatif sangat dipengaruhi oleh kekuatan kata dan kalimat yang digunakan. Menurut Wijaya, 2020, tujuan penelitian yang memilih menggunakan metode kualitatif adalah untuk memahami bagaimana sebuah komunitas atau individu mempersepsikan isu-isu tertentu. Dalam hal ini, bagi seorang peneliti yang menggunakan metode kualitatif, sangat penting untuk menjamin kualitas proses penelitian karena peneliti akan menginterpretasikan data yang dikumpulkannya. Metode kualitatif membantu memberikan deskripsi fenomena yang kaya. Kualitatif mendorong pemahaman tentang substansi peristiwa. Oleh karena itu, penelitian kualitatif tidak hanya untuk memuaskan keinginan peneliti untuk mendapatkan gambaran/penjelasan, tetapi juga membantu untuk mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam. Metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif adalah observasi, analisis visual, penelitian literatur, dan wawancara individu atau kelompok. Menggunakan metode kualitatif dalam penelitian memungkinkan studi fenomena yang lebih komprehensif. Penelitian kualitatif dimulai dengan ide yang diungkapkan oleh pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian akan menentukan metode pengumpulan dan analisis data. HASIL DAN PEMBAHASAN Mempelajari Tentang Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara adalah pandangan bangsa terhadap diri sendiri dan lingkungannya Annisa & Najicha, 2021, yang ditujukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta keutuhan bangsa Indonesia. Dengan memahami prospek nusantara, bangsa Indonesia akan semakin kuat, semakin dikenal dunia, dan mampu menghadapi ancaman dari luar. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui Wawasan Nusantara, khususnya bagi para pelajar. Istilah Wawasan Nusantara terdiri dari 2 kata yaitu wawasan dan nusantara. Kata wawasan berasal dari kata bahasa Jawa “wawas” yang artinya penglihatan. Dan kata nusantara merupakan gabungan dari kata “tanah air” dan “antara”. Kata “nusa” dalam bahasa Sansekerta berarti pulau atau kepulauan, sedangkan dalam bahasa Latin berasal dari kata “nesos” yang berarti semenanjung atau negeri. Kata "antara" berasal dari bahasa Latin "in" dan "terra", yang berarti antara atau di dalam suatu kelompok, dalam bahasa Sanskerta “antara” dapat diartikan sebagai laut, seberang, atau 1 Abednego Purba, 2 Alfrendo Nainggolan, 3 Frisca Devina D. Simanjuntak, 4 Putri Rahmadani, 5 Selviyana Sari, 6* Silfhani Elisabet Manurung, 7 Sri Yunita Efforts to Increase Understanding and Importance of Archipelago Insight for Social Science Students 1465 COMSERVA Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Vol. 2 08 Desember 2022 - 1462-1468 pengertian ini, istilah “kepulauan” diartikan sebagai pulau-pulau di antara laut atau negara-negara yang dihubungkan oleh laut. Kemenristekdikti, 2016 212-213 Dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat TAP MPR yang disahkan di Lemhanas tahun 1999, pandangan nusantara diartikan sebagai “persepsi dan sikap masyarakat Indonesia terhadap diri dan mengutamakan persatuan bangsa dan kesatuan daerah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa untuk mencapai tujuan nasional. Oleh karena itu, secara umum pandangan nusantara dapat diartikan sebagai persepsi dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri sendiri dan segala keadaan geografisnya dalam rangka mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia. Wawasan Nusantara memuat konsep geopolitik tentang gagasan negara bernegara Pancasila, Negara kesatuan dan negara kepulauan Republik Indonesia. Prakoso & Najicha, 2022 Hakikat Wawasan Nusantara adalah mempersatukan keragaman yang ada dalam negara kesatuan Republik Indonesia. Keberagaman yang ada dapat mempersatukan bangsa Indonesia, namun juga dapat disalahgunakan oleh partai politik tertentu untuk memecah belah bangsa Indonesia. Pengaruh globalisasi membawa tantangan baru terutama di bidang sosial budaya dan pertahanan keamanan. Wawasan Nusantara akan meningkatkan komitmen masyarakatnya untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia Aminullah & Umam, 2020. Visi nusantara berperan penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dan mewujudkan kesamaan pandangan seluruh warga negara Indonesia Ulfah et al., 2021. Wawasan Kepulauan penting untuk sosialisasi dan pemenuhan di masyarakat luas, terutama bagi pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu pendidikan kewarganegaraan sangat penting untuk menjadi sarana pemahaman nusantara dan mengembangkan nilai-nilai kebangsaan dan karakter bangsa Ubaidillah, 2019. Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya persatuan dan kesatuan NKRI. Peran mahasiswa dalam mendukung wawasan nusantara Peran mahasiswa dalam mendukung wawasan nusantara dalam kancah sosial budaya adalah menjunjung tinggi nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Melindungi kekayaan budaya daerah Indonesia. Menjauhlah dari individualisme yang dibawa oleh globalisasi. Pengembangan dan Pemanfaatan Iptek secara Aktif untuk Kemaslahatan Bersama Peran mahasiswa dalam mendukung wawasan nusantara dalam bidang sosial budaya adalah menjaga hubungan baik antar manusia, menjadi manusia yang memiliki semangat solidaritas dan saling toleransi yang tinggi. Peran siswa adalah memulai dari diri mereka sendiri dan kemudian memperkenalkan mereka dengan lingkungan mereka, Lestarikan budaya yang ada. Mahasiswa harus menjadi motor penggerak dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hilangnya wawasan akan arti dan hakikat bangsa Indonesia akan menimbulkan arah dan perpecahan. Arti penting dari pandangan nusantara adalah untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan harmonis bagi setiap orang Indonesia dan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia bersama. Pentingnya mensosialisasikan pemahaman tentang visi nusantara agar setiap warga negara Indonesia dapat berpartisipasi dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. 1 Abednego Purba, 2 Alfrendo Nainggolan, 3 Frisca Devina D. Simanjuntak, 4 Putri Rahmadani, 5 Selviyana Sari, 6* Silfhani Elisabet Manurung, 7 Sri Yunita Efforts to Increase Understanding and Importance of Archipelago Insight for Social Science Students 1466 COMSERVA Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Vol. 2 08 Desember 2022 - 1462-1468 Upaya Memahami Wawasan Nusantara Cara meningkatkan rasa solidaritas dan persatuan melalui wawasan nusantara antara lain meningkatkan semangat kekeluargaan, gotong royong dan musyawarah. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dalam segala aspek kehidupan. Terus tingkatkan kesadaran akan wawasan nusantara. Pemerintah dan masyarakat dapat berupaya memahami keberadaan Indonesia sebagai negara kepulauan yang batas-batas wilayahnya tertuang dalam Deklarasi Djuanda, yang menyatukan wilayah maritim Indonesia dengan tidak lagi memberikan ruang laut internasional antar pulau-pulau Indonesia. Dengan mengenal laut, setiap warga negara Indonesia mengembangkan jiwa nasionalisme, cinta dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adanya kebutuhan mendesak akan keterlibatan masyarakat untuk menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan melakukan kegiatan yang tidak mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pelembagaan wawasan nusantara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat dilakukan melalui pendidikan, yang terbagi dalam pendidikan formal dan non formal. Pentingnya meningkatkan pemahaman wawasan nusantara. Dorongan, serta penetapan rambu-rambu bagi segala kebijakan, keputusan, tindakan, dan tindakan dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa bagi penyelenggara negara di pusat dan di daerah serta bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan keanekaragaman suku bangsa, ras, bahasa, agama dan adat istiadat, diperlukan pemahaman tentang wawasan nusantara. Visi nusantara adalah visi negara terhadap diri sendiri dan lingkungannya, dengan tujuan menjaga persatuan dan kesatuan, serta keutuhan bangsa Indonesia. Dengan cara ini kita mencintai negara kita agar budaya yang dimiliki nusantara tidak dimiliki oleh negara lain. Perlunya peningkatan pemahaman bahwa dengan menata kehidupan sehingga persatuan dan kesatuan bangsa, serta keutuhan wilayah menjadi prioritas, mengubah persepsi bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya, yang memiliki keragaman dan nilai strategis, Kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Wawasan Nusantara berperan dalam membimbing masyarakat Indonesia untuk mengatur kehidupannya dan menjadi simbol perjuangan kemerdekaan. Pentingnya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan rambu-rambu yang menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan tindakan penyelenggara negara di pusat dan daerah, serta seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bangsa. Nilai wawasan kebangsaan yang diwujudkan dalam persatuan dan kesatuan bangsa memiliki enam dimensi dasar dan fundamental manusia yaitu a. Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa b. Tekad bersama untuk hidup berbangsa dalam kemerdekaan, kemerdekaan dan persatuan c. Cinta tanah air dan air d. Solidaritas sosial e. Masyarakat adil dan makmur f. Demokrasi atau kedaulatan rakyat. Peran Wawasan Nusantara Dalam Kehidupan Nasional Wawasan Nusantara Ratih & Najicha, 2021, dan peran wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa, yaitu a. Tanggung jawab 1 Abednego Purba, 2 Alfrendo Nainggolan, 3 Frisca Devina D. Simanjuntak, 4 Putri Rahmadani, 5 Selviyana Sari, 6* Silfhani Elisabet Manurung, 7 Sri Yunita Efforts to Increase Understanding and Importance of Archipelago Insight for Social Science Students 1467 COMSERVA Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Vol. 2 08 Desember 2022 - 1462-1468 Untuk mengembangkan rasa tanggung jawab atau penggunaan lingkungan. Peran ini terkait dengan hubungan yang erat dan saling ketergantungan antara negara dan ruang kehidupannya. Jadi, Anda harus bertanggung jawab atas lingkungan yang Anda gunakan. Jika tidak, akan menimbulkan kerusakan lingkungan dan pada akhirnya merugikan negara itu sendiri. b. Menjunjung tinggi kekuatan Hal itu untuk menjaga kepentingan nasional. Kepentingan nasional menjadi dasar hubungan antar negara. Jika kepentingan nasional suatu negara bertepatan dengan kepentingan negara lain, mudah bagi kedua negara untuk menjalin hubungan persahabatan. tetap bersatu dan bersatu. c. Mewujudkan dan memelihara kerukunan dan persatuan kerukunan dan persatuan, dan seluruh aspek kehidupan bangsa. SIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dijelaskan, dapat ditarik kesimpulan bahwa wawasan nusantara adalah pandangan bangsa terhadap diri dan lingkungannya, yang dirancang untuk menjaga keutuhan Bangsa Indonesia. Dengan memahami prospek nusantara, bangsa Indonesia akan semakin kuat, semakin dikenal dunia, dan mampu menghadapi ancaman dari luar. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui Wawasan Nusantara, khususnya bagi para pelajar. Visi Nusantara berperan penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dan mewujudkan visi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia. Hakikat Wawasan Nusantara adalah menyatukan keragaman yang ada dalam negara kesatuan Republik Indonesia. Keberagaman yang ada dapat mempersatukan bangsa Indonesia, namun juga dapat disalahgunakan oleh partai politik tertentu untuk memecah belah bangsa Indonesia. Mahasiswa harus menjadi motor penggerak dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hilangnya wawasan akan arti dan hakikat bangsa Indonesia akan menimbulkan arah dan perpecahan. Pentingnya wawasan nusantara untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan harmonis bagi semua Rakyat Indonesia, dan terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia bersama. Pentingnya mensosialisasikan pemahaman tentang masa depan nusantara agar setiap warga negara Indonesia dapat berpartisipasi dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Adapaun cara meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan melalui wawasan nusantara meningkatkan semangat kekeluargaan, gotong royong dan negoisasi. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dalam segala aspek kehidupan. Terus tingkatkan kesadaran akan wawasan tetnik. 1 Abednego Purba, 2 Alfrendo Nainggolan, 3 Frisca Devina D. Simanjuntak, 4 Putri Rahmadani, 5 Selviyana Sari, 6* Silfhani Elisabet Manurung, 7 Sri Yunita Efforts to Increase Understanding and Importance of Archipelago Insight for Social Science Students 1468 COMSERVA Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Vol. 2 08 Desember 2022 - 1462-1468 DAFTAR PUSTAKA Al-Hamid, R. R. 2019. Moral Politik Gerakan Mahasiswa dalam Perspektif Tinjauan Filosofis Hukum Islam. Al-’Adalah Jurnal Syariah Dan Hukum Islam, 42, 177–193. Amandasari, I. 2022. Religiusitas kaum milenial di era globalisasi dan teknologi studi kasus generasi muda di kota Surabaya. UIN Sunan Ampel Surabaya. Aminullah, R., & Umam, M. 2020. Pancasila sebagai Wawasan Nusantara. Al-Allam. Annisa, H., & Najicha, F. U. 2021. Wawasan Nusantara Dalam Mememcahkan Konflik Kebudayaan Nasional. Jurnal Global Citizen Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 102, 40–48. Darmadi, H. 2020. Apa Mengapa Bagaimana Pembelajaran Pendidikan Moral Pancasila Dan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan PPKn konsep dasar strategi memahami ideologi pancasila dan karakter bangsa. An1mage. Pohan, D. H. 2021. Upaya mahasiswa Prodi BKI mengatasi stres dalam menyusun skripsi di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. IAIN Padangsidimpuan. Prakoso, G. B., & Najicha, F. U. 2022. Pentingnya Membangun Rasa Toleransi dan Wawasan Nusantara dalam Bermasyarakat. Jurnal Global Citizen Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 111, 67–71. Ratih, L. D., & Najicha, F. U. 2021. Wawasan Nusantara Sebagai Upaya Membangun Rasa Dan Sikap Nasionalisme Warga Negara Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Global Citizen Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 102, 59–64. Rukajat, A. 2018. Pendekatan penelitian kuantitatif quantitative research approach. Deepublish. Setyoko, J., & Satria, M. D. 2020. Gerakan Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Sosial di Kabupaten Bungo. Jurnal Politik Dan Pemerintahan Daerah, 21, 12–24. Ubaidillah, S. 2019. Model Pendidikan Berwawasan Kebangsaan Bagi Anak Usia Dini Sebagai Sarana Integrasi Bangsa. JCE Journal of Childhood Education, 22, 193–221. Ulfah, N., Hidayah, Y., & Trihastuti, M. 2021. Urgensi Etika Demokrasi di Era Global Membangun Etika dalam Mengemukakan Pendapat bagi Masyarakat Akademis Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Kewarganegaraan, 52, 329–346. Widodo, H. 2021. Pendidikan holistik berbasis budaya sekolah. UAD PRESS. Wiharyanto, A. K. 2016. Sejarah Pergerakan Nasional Dari Lahirnya Nasionalisme Sampai Masa Pendudukan Jepang. Sanata Dharma University Press. Wijaya, H. 2020. Analisis data kualitatif teori konsep dalam penelitian pendidikan. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray. © 2022 by the authors. Submitted for possible open access publication under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution CC BY SA license ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Bangun PrakosoFatma Ulfatun NajichaIndonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali keberagaman. Keberagaman masyarakat indonesia antara lain suku, budaya, ras, agama, etnis, adat dan golongan. Keberagaman pada suatu negara dapat menjadi pedang bermata ganda yang dapat menguntungkan dan merugikan. Sebagai warga yang tinggal di negara yang memiliki banyak sekali keberagaman, kita sebisa mungkin mengurangi kerugian yang ditimbulkan dari keberagaman yang banyak dengan toleransi. Dalam bacaan ini akan membahas bagaimana keberagaman dapat menimbulkan kerugian karena menyebabkan konflik karena perbedaan. Dalam bacaan ini nanti kita akan mengetahui bahwa toleransi dan wawasan nusantara dapat mencegah konflik karena SetyokoMuhammad Deby SatriaTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gerakan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial di Kabupaten Bungo dalam advokasi tuntutan mahasiswa, dan mengetahui hambatan dalam pergerakan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial di Kabupaten Bungo pada advokasi tuntutan mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat dengan studi deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat dengan studi deskriptif. Teknik pemilihan informan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode purposive sampling teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Gerakan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial di Kabupaten Bungo dalam advokasi tuntutan mahasiswa dilakukan dengan Pemetaan Isu, Pra Aksi, Aksi, dan Pasca Aksi. Beberapa hambatan dalam pergerakan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial di Kabupaten Bungo pada advokasi tuntutan mahasiswa yaitu Kurangnya rasa kesadaran mahasiswa itu sendiri, Globalisasi dan Modernisasi Lilis RatihFatma Ulfatun NajichaTantangan dan ancaman yang dihadapi oleh bangsa Indonesia di zaman sekarang ini setidaknya harus dapat dihadapi dengan pemahaman mengenai wawasan nusantara yang memadai sehingga rasa nasionalisme dapat terwujud dengan baik. Pemahaman mengenai wawasan nusantara menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk membangun rasa dan sikap nasionalisme warga negara Indonesia sebagai dasar untuk menjaga persatuan Indonesia dan keutuhan NKRI. Tujuan ditulisnya artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana wawasan nusantara sebagai upaya membangun rasa dan sikap nasionalisme warga negara. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur yang mengulas dan membahas artikel-artikel penelitian sebelumnya mengenai bagaimana wawasan nusantara diperlukan sebagai upaya untuk membangun rasa dan sikap nasionalisme setiap warga negara. Berdasarkan hasil pembahasan menunjukkan bahwa pemahaman wawasan nusantara mempunyai peran yang strategis dalam membangkitkan jiwa nasionalisme terhadap warga negara di tengah-tengah era AnnisaFatma Ulfatun NajichaKonflik antar budaya di Indonesia saat ini masih menjadi problematika yang belum terselesaikan. Indonesia sebagai negara kepualauan melahirkan keragaman ras, suku, dan budaya yang melandasi konsep kebudayaan nasional. Potensi akan konflik kebudayaan tidak dapat kita hindari. Pada dasarnya keterkaitan antara Geopolitik Indonesia, wawasan nusantara, dan kebudayaan nasional sangat erat, akan tetapi masyarakat Indonesia masih belum menyadari hal tersbut. Melalui studi literatur kita mempelajari kembali konsep dasar kewarganegaraan sehingga di dalam kehidupan nyata dapat kita implementasikan sebagai solusi dari adanya fenomena konflik antar budaya di Indonesia. Konflik antar budaya yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh banyak hal seiring perubahan zaman, namun apabila kita cermati maka faktor utama dari konflik budaya tersebut adalah rendahnya kesadaran masyarakat sebagai bagian dari kesatuan Bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita dan mempertahankan keutuhan Negara Indonesia. Dari hasil studi literatur dapat disimpulkan bahwa suatu bangsa dalam menyelengarakan kehidupannya tidak terlepas dari pengaruh lingkungannya, yang didasarkan atas hubungan yang saling berkaitan antara filosofi bangsa, idiologi, aspirasi, dan cita-cita yang dihadapkan pada kondisi sosial masyarakat, budaya dan tradisi, keadaan alam dan wilayah serta pengalaman Hengki WijayaPenelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau kelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Proses penelitian kualitatif ini melibatkan upaya-upaya penting, seperti mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan prosedur-prosedur, mengumpulkan data yang spesifik dari para partisipan, menganalisis data secara induktif mulai dari tema-tema khusus ke tema-tema umum, dan menafsirkan makna Al-Hamid Rizal Al-HamidThe dynamics of the student movement is a study that will not be interrupted and very interesting. It is a reality both from a historical perspective and in the context of reality that the dynamics of student movements have provided a phenomenon that continues as if it had no end. However the student movement has colored various political events in Indonesia. This is what sometimes does not bring a productive solution This paper aims to discuss some philosophies of Islamic teachings that can be a reference in the student kaum milenial di era globalisasi dan teknologi studi kasus generasi muda di kota SurabayaI AmandasariAmandasari, I. 2022. Religiusitas kaum milenial di era globalisasi dan teknologi studi kasus generasi muda di kota Surabaya. UIN Sunan Ampel sebagai Wawasan NusantaraR AminullahM UmamAminullah, R., & Umam, M. 2020. Pancasila sebagai Wawasan Nusantara. Mengapa Bagaimana Pembelajaran Pendidikan Moral Pancasila Dan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan PPKn konsep dasar strategi memahami ideologi pancasila dan karakter bangsaH DarmadiDarmadi, H. 2020. Apa Mengapa Bagaimana Pembelajaran Pendidikan Moral Pancasila Dan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan PPKn konsep dasar strategi memahami ideologi pancasila dan karakter bangsa. An1mage. PengertianInternalisasi Para Ahli. Adapun untuk definisi internalisasi menurut para ahli. Antara lain; Sujatmiko (2014), Pengertian internalisasi adalah pembelajaran selama hidup di dunia, yang dilakukan oleh seseorang kepada masyarakat atau kelompok sosial. Pembelajaran ini sendiri berupa penyerapan aturan dalam masyarakat, nilai, dan norma. Peran penting adanya pendidikan adalah mempersiapkan warga negara yang dapat berkembang secara terintegrasi perilaku demokratis, baik dalam tatanan individu maupun sosial yang meningkatkan kehidupan sosial demokrasi yang produktif. Oleh sebab itu, proses pembelajaran haruslah sebagai sarana untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat berinteraksi secara luas dengan masyarakat, mengembangkan sikap dan perilaku demokratis, serta mendorong produktivitas kegiatan belajar peserta didik. Hal ini dapat diterapkan dengan menerapkan bimbingan kelompok yang dapat dilakukan untuk meningkatkan interaksi siswa yaitu satu diantaranya adalah program karya wisata, sehingga peserta didik dapat berinteraksi dengan baik dan dapat meningkatkan keterampilan sosialnya di dalam masyarakat sebagaimana yang di harapkan oleh hukum nasional dan tujuan pendidikan. Sementara itu, pengembangan diri sangatlah diperlukan dalam aktualisasi individu dalam lingkungan sekitar peserta didik. Model pembelajaran dengan bimbingan kelompok ini memberikan solusi untuk mengoptimalkan keterampilan sosial dalam menanggapi kesenjangan sosial dan sosial sikap perilaku peserta didik serta gejala dan masalah sosial dalam masyarakat hari ini. Masalah inti yang diangkat dalam penulisan artikel ini yaitu bagaimana meningkatkan kemampuan berinteraksi, komunikasi dan hubungan sosial antar peserta didik melalui karya wisata Pasar Terapung Lok Baintan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan berinteraksi, komunikasi dan hubungan sosial antar peserta didik melalui karya wisata. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan cara mendeskripsikan variabel penelitian secara kualitatif, penelitian ini akan mengkaji variabel berdasarkan kajian literasi Library research. Hasil penelitian menyimpulkan bagaimana model interaksi sosial yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi, komunikasi dan hubungan sosial antar peserta didik melalui karya wisata. To read the file of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. Berdasarkankajian yang dilakukan oleh Najeemah (2006) terhadap pola interaksi sosial The 3 rd International Conference on Learner Diversity 18 - 19 September 2012, Universiti Kebangsaan Malaysia Objectif Comprendre le rôle de l'individu dans sa socialisation. Points clés Certains sociologues pensent que les individus ne sont pas passifs dans le processus de socialisation mais participent activement, dès leur plus jeune âge, à la construction de leur personnalité. Les individus sont rationnels et développent des stratégies d’adaptation comme c’est le cas par exemple à l’école. Cela explique donc que la socialisation des individus, même influencée par des forces sociales, peut être assez différente. La question qu’il convient de se poser ici est de savoir de quelle manière l’individu contribue à sa socialisation. 1. La socialisation expliquée par les interactions entre les individus a. Une approche individualiste La socialisation, pour les sociologues individualistes, ne se résume pas seulement à l’apprentissage passif de normes et de valeurs conditionnées par la société, le milieu social ou le sexe. Les individus sont rationnels c'est-à -dire que leurs actions ont un sens, ils ont une bonne raison » d’agir ainsi et vont donc développer des stratégies pour s’adapter à des situations données. Bien sûr, la société produit des contraintes mais les individus ne sont pas passifs devant elles ; ils les intègrent et réinterprètent les normes et les valeurs en fonction des différents messages reçus. Les instances de socialisation sont nombreuses, les messages transmis peuvent être complémentaires mais aussi de temps en temps dissonants. C’est à l’individu de se forger sa personnalité en sélectionnant ces messages et en les adaptant au contexte. Par exemple, dans l’institution scolaire, les messages véhiculés sont clairs il faut travailler, faire des efforts pour réussir... Mais chez certains élèves, ces comportements sont stigmatisés par le groupe et il ne faut pas collaborer ». Certains élèves tentent donc de concilier ces deux attentes différentes travailler sans trop que les autres le remarque. Dans cette perspective, l’individu est donc très actif dans la construction de sa personnalité. Les enfants sont eux aussi particulièrement actifs car les relations qu’ils créent avec les autres, leur permettent de participer à leur socialisation, au travers de 3 comportements majeurs l’imitation l’enfant imite les adultes ou les autres enfants en transformant les rôles à sa manière ; l’intériorisation l’enfant intègre petit à petit les règles ; il apprend à connaître les réactions des autres ; l’expérimentation par une succession d’actes en conformité ou en désaccord avec les normes, l’enfant teste son environnement ; il apprend ainsi ce qu’il peut faire ou non, quelles sont les limites en fonction des autres ». b. L'interactionnisme Les interactionnistes vont plus loin encore dans cette analyse. Pour eux, la vie sociale est comme une pièce de théâtre où chacun a des rôles à jouer. Les rôles sont les modèles de conduite qui correspondent à des comportements attendus par le reste de la société. Un individu a donc plusieurs rôles à jouer, par exemple celui de salarié, de père, de mari… Il aura des comportements différents à chaque les interactionnistes, les individus sont assez libres dans l’interprétation de leurs rôles. Ainsi, la société se construit grâce aux relations qui se créent entre les individus. Par exemples, deux enfants éduqués dans la même famille, de la même manière pourront avoir deux personnalités différentes, les mêmes façons d’agir ou de penser. 2. Les applications dans l'explication des inégalités scolaires a. Les stratégies familiales expliquent les inégalités de réussite Raymond Boudon explique, dans L’Inégalité des chances 1973, que les différences de réussite scolaire s’expliquent non pas par des forces qui font que des classes sociales sont dominées comme le dit P. Bourdieu mais par les stratégies rationnelles des familles. Ainsi, chaque famille désire que ses enfants aient une meilleure position sociale ou au moins une position équivalente. Un fils d’ouvrier qui devient professeur fera donc la fierté de ses parents qui y verront une ascension sociale. En revanche, ce ne sera pas le cas pour une famille de cadres supérieurs. Ainsi, les ambitions seront différentes pour les familles qui pousseront les enfants à faire des études plus ou moins longues, les enfants des classes populaires privilégiant les études plus courtes IUT, BTS par exemple. Les enfants de professeurs sont ceux qui réussissent le mieux car leurs parents connaissent bien le système scolaire filières, options… ce qui leur permet de définir des stratégies optimales de réussite. Ainsi, ce sont bien les relations entre l’individu et son environnement qui expliquent la réussite scolaire. Doc 1 Les stratégies scolaires familiales influencent la réussite des enfants b. Les explications interactionnistes Les interactionnistes expliquent la réussite scolaire de manière différenciée. Chaque situation est particulière et dépend de nombreux phénomènes. Le point commun est que cela dépend des relations nouées entre les individus. Effet classe un groupe d’élèves peut tirer le niveau vers le haut ou le bas selon le comportement de certains leaders ». Il y a des classes qui fonctionnent » mal et peuvent expliquer une baisse générale des résultats. Effet établissement certains établissements ayant une mauvaise réputation gestion des absences laxiste, comportements violents, mauvais résultats aux examens… n’attireront pas les meilleurs élèves et cela favorisera certains comportements déviants. Effet professeur certaines classes peuvent ne pas fonctionner correctement car les relations professeur-élèves ne sont pas bonnes. Aujourd’hui, beaucoup d’élèves sont plus motivés pour travailler quand ils nouent une relation de confiance avec leurs professeurs. Synthèse visuelle Vous avez déjà mis une note à ce cours. Découvrez les autres cours offerts par Maxicours ! Découvrez Maxicours Comment as-tu trouvé ce cours ? Évalue ce cours !
A Pengertian Interaksi Sosial. Interaksi sosial berasal dari kata interaksi artinya tindakan yang terjadi secara dua orang atau lebih yang bereaksi akan timbal balik melalui kontak langsung maupun tidak langsung.. Sosial yang berarti mencakup saling berkesinambungan atau bekerja sama seperti halnya manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan akan membutuhkan orang lain.
Na Sociologia, a interação social Ă© um conceito que determina as relações sociais desenvolvidas pelos indivĂduos e grupos de uma condição indispensável para o desenvolvimento e constituição das sociedades. Por meio dos processos interativos, o ser humano se transforma num sujeito a partir dela que os seres humanos desenvolvem a comunicação, estabelecendo o contato social e criando redes de relações, as quais resultam em determinados comportamentos interação social tem sido um dos temas mais discutidos da atualidade nas áreas da sociologia, antropologia e porque, na sociedade contemporânea, dominada pelos meios de comunicação e as novas tecnologias, a interação social adquire uma nova aparĂŞncia, ou seja, Ă© tambĂ©m desenvolvida pela internet, de maneira fenĂ´meno e expansĂŁo da internet tem proporcionado novas formas de dinâmica social e interações, ao mesmo tempo que pode gerar problemas de ordem social exclusĂŁo e isolamento social, ou mesmo outros tipos de preconceitos via rede cyberbullying.Classificação e Exemplos de Interação SocialDe acordo com o tipo de relação estabelecida, a interação social pode ser Interação Social RecĂproca quando há interação entre as partes que irĂŁo interagir, que pode ser, pessoas ou grupos. Nesse caso, ambos se influenciam e determinam os comportamentos sociais, tal qual numa conversa com os amigos. Interação Social NĂŁo-RecĂproca nesses tipo de interação, a principal caracterĂstica Ă© a unilateralidade, ou seja, quando nĂŁo ocorre a interação social de ambas as partes, por exemplo, quando estamos vendo televisĂŁo somente nĂłs que somos influenciados por ela e nĂŁo o contrário.ResumoDois importantes pensadores abordaram o tema da interação, relação e processos sociais, bem como apresentaram diversos aspectos do desenvolvimento do ser humano. SĂŁo eles Lev Semenovitch Vygotsky 1896-1934, pensador bielorrusso, e Jean William Fritz Piaget 1896-1980, pensador Vigostsky 1896-1934, a interação social possui um papel muito importante no desenvolvimento dos seres humanos. Ele afirma que “o comportamento do homem Ă© formado por peculiaridades e condições biolĂłgicas e sociais do seu crescimento”.Para Piaget, o ser humano ser social, Ă© influenciado pelas relações sociais que desenvolve durante sua vida. É a partir dessas relações que sĂŁo desenvolvidos os comportamentos sociais. Conforme observa Piaget, o processo de socialização Ă© desenvolvido em vários estágios criança, adolescente, sua pesquisa com a leitura dos artigosEstrutura SocialEspaço SocialGrupos SociaisPapel SocialProcesso de SocializaçãoRelações SociaisRedes SociaisIsolamento SocialInclusĂŁo SocialExclusĂŁo SocialO que Ă© Sociologia?Cultura popularSociologia no Enem o que estudar Licenciada em Letras pela Universidade Estadual Paulista Unesp em 2008 e Bacharelada em Produção Cultural pela Universidade Federal Fluminense UFF em 2014. Amante das letras, artes e culturas, desde 2012 trabalha com produção e gestĂŁo de conteĂşdos on-line. Itulahmengapa warna ini dikenal sebagai rona "sosial". Sebab oranye mempromosikan interaksi dan keaktifan, paling baik digunakan di lorong atau area tempat orang berkumpul. Namun, jika kita ingin menjual rumah kita, jangan mengecat oranye pada dinding. Ungu untuk Kemakmuran. Pergi dengan warna royalti untuk membawa kemakmuran dalam hidup.