1 Menurut Gibson. Kekuasaan adalah Kemampuan seseorang untuk memperoleh seuatu sesuai dengan cara yang dikehendaki. 2. Menurut Niccolo Machiavelli. Kekuasaaan merupakan suatu yang harus diraih karena ia tidak datang begitu saja. Kekuasaan harus direnggut dan dipertahankan, dan dalam mempertahankanya, seorang penguasa harus serentak dicintai Kekuasaan power mengacu pada kemampuan yang dimiliki A untuk mempengaruhi perilaku B sehingga B bertindak sesuai dengan keinginan A. Definisi ini mengimplikasikan sebuah potensi yang tidak perlu diaktualisasikan agar efektif dan sebuah hubungan ketergantungan. Kekuasaan merupakan suatu potensi atau kemampuan sehingga bisa saja seseorang mempunyai kekuasaan tapi tidak menjalanakannya. Aspek terpenting dari kekuasaan adalah fungsi ketergantungan Dependency artinya semakin besar ketergantungan B terhadap A maka besar pula kekuasaan A. Selain itu seseorang dapat memiliki kekuasaan atas diri Anda hanya jika ia mengendalikan sesuatu yang Anda inginkan.adalahwajar (natural) dalam kehidupan organisasi. Kekuasaan dan Sumber-Sumbernya Untuk memahami lebih jauh tentang bagaimana para aktor dalam organisasi saling mempengaruhi dan mengapa aktor tertentu dapat mengendalikan aktor lainnya, kita harus mengenal sumber-sumber kekuasaan dalam organisasi. Sumber-sumber kekuasaan yang dipakai para aktor 25 Politik: Kekuasaan Yang Bermain • Perilaku Politik: Kegiatan yang tidak dipandang sebagai bagian dari peran formal seseorang didalam organisasi, tetapi yang mempengaruhi, distribusi keuntungan dan kerugian didalam organisasi. 26. Realitas Politik • Politik adalah kenyataan hidup dalam organisasi.
ProsesPolitik dalam Organisasi Pertama, penggunaan kekuasaan itu sendiri. Bahwa politik dalam organisasi pada dasarnya adalah penggunaan kekuasaan (exerciseofpower). Kedua, upaya-upaya seseorang untuk menambah kekuasaan yang dimilikinya
akanmuncul Bila anggota organisasi mengubah kekuasaan mereka menjadi tindakan, dapat disebut sedang sibuk dalam politik Politik adalah fakta kehidupan dalam organisasi Perilaku politik : kegiatan-kegiatan yang tidak diminta sebagai bagian dari peran formal seorang dalam organisasi, tetapi mempengaruhi, atau mencoba mempengaruhi, distribusi Perilakupolitik dirancang untuk menguntungkan individu atau. 15. TAKTIK MEMAINKAN POLITIK DALAM ORGANISASI 1. Meningkatkan ketidakmampuan atau alternatif pengganti (suplemen) 2. Meningkatkan kedekatan dengan pimpinan/ manajer yang berkuasa (elit kekuasaan) *) 3. Membangun koalisi, konspirasi dan kooptasi 4.ØMenciptakan dan menjaga image yang baik. Taktik positif yang sering dilakukan adalah menjaga citra yang baik dalam organisasi tersebut. Hal ini meliputi penampilan yang baik, sopan, berinteraksi dan menjaga hubungan baik dengan semua orang, menciptakan kesan bahwa mereka dekat dengan orang-orang penting dan hal yang sejenisnya. Ø Etika Karenaitu, diperlukan pengaturan-pengaturan baru dengan undang-undang untuk memastikan pemilik dan pengelola institusi penyiaran tidak terlibat konflik atau benturan kepentingan dengan kepemilikan dan kepengelolaan institusi yang beradalam dalam ranah kekuasaan politik, dunia bisnis, dan institusi-institusi masyarakat madani yang masing-masing TklOB.